Melalui siaran pers PCINU Qatar di Jakarta, Ahad, Rais Syuriah Ali Musthofa mengatakan bahwa pesan tersirat dari rangkaian kegiatan tersebut adalah pentingnya menanamkan nilai-nilai religiusitas kepada generasi muda agar tumbuh dengan karakter yang berlandaskan spiritualitas dan kebajikan.
Acara yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha itu menghadirkan berbagai perlombaan dan bazar kuliner serta dihadiri sekitar 500 undangan.
Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan menekankan bahwa festival Ramadhan Indonesia merupakan wadah strategis untuk mempererat hubungan diaspora Indonesia sekaligus memperkenalkan nilai-nilai budaya dan keislaman kepada komunitas yang lebih luas.
Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya memperkuat identitas kebangsaan di perantauan namun juga menjadi sarana diplomasi budaya yang efektif, seperti dikutip.
Sementara itu, Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA) Syahrial Sawajur turut mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan festival tersebut.
Menurutnya, kerja sama lintas komunitas tidak hanya memperkaya wawasan budaya dan kebangsaan bagi generasi mendatang, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan sosial.
Ia menilai bahwa kegiatan tersebut mencerminkan upaya kolaborasi kolektif dalam memperkuat identitas dan harmoni di tengah keberagaman diaspora Indonesia di Qatar, seperti dikutip.
Festival Ramadhan Indonesia merupakan kegiatan kolaborasi antara PCINU Qatar, KBRI Doha, dan IKA UNPAD Qatar yang didukung PERMIQA, serta organisasi dan komunitas diaspora Indonesia di Qatar seperti Keluarga Betawi-Qatar /LABEIQ.
Ketua Tanfidziyah PCINU Qatar, Abdul Basit Mukaffi mengatakan festival tersebut menghadirkan berbagai perlombaan di antaranya lomba kultum kategori dewasa, lomba story telling Kisah 25 Rasul kategori remaja serta lomba mewarnai kaligrafi bagi anak-anak.
